Artikel

Yuk, Bantu Pasangan Orgasme dengan Cara Berikut!

Published at 24 - 12 - 2021

Orgasme atau puncak kenikmatan seksual pasti ingin diraih pasangan setiap kali bercinta. Namun faktanya, wanita lebih jarang mengalami orgasme dibanding pria. Bahkan, sebagian wanita tidak pernah mengalami orgasme. Kegagalan meraih orgasme ini disebut gangguan orgasme atau anorgasmia. Ada beberapa macam anorgasmia seperti dikutip dari Healthline:

– Anorgasmia Primer: tidak pernah mengalami orgasme

– Anorgasmia Sekunder: kesulitan meraih orgasme, tapi sudah pernah mengalami sebelumnya

– Anorgasmia Situasional: hanya bisa orgasme dalam situasi tertentu seperti masturbasi

– Anorgasmia Umum: tidak bisa orgasme sama sekali meski terangsang dan mengalami stimulasi seksual

Anorgasmia sering kali membuat wanita merasa malu, cemas, hingga stres. Hal ini membuat sebagian wanita pura-pura orgasme agar merasa lebih baik dan menjaga perasaan pasangan.

Baca Juga: Hal yang Tidak Disukai Wanita Saat Lakukan Aktivitas Bercinta

Penyebab anorgasmia bermacam-macam, mulai dari faktor fisik, emosi, dan psikologis. Termasuk pula perasaan stres, rasa malu, dan rasa percaya diri yang rendah. Lantas, apa yang bisa dilakukan pasangan?

Bangun Keintiman

Ekspektasi berlebihan dan tak percaya diri dengan bentuk tubuh sendiri sering membuat wanita cemas hingga stres yang berakhir pada kesulitan mencapai orgasme. Sebagai pasangan, bangun komunikasi dengannya. Bantu dia membuang ekspektasi berlebihan soal orgasme dan utamakan kualitas bercinta. Yang penting, sama-sama menikmati kegiatan seks yang dilakukan dibanding memikirkan berbagai strategi hanya untuk orgasme. Ingat, bercinta bukan hanya untuk kenikmatan fisik tapi juga untuk membangun kedekatan emosional.

Eksplorasi Foreplay

Pasangan bisa jadi masih ingat pengalaman gagal mencapai orgasme sebelumnya. Saking melekatnya di ingatan, dia bahkan ingat secara detail foreplay dan gaya bercinta lalu. Coba singkirkan ingatan tersebut dengan variasi foreplay dan gaya bercinta. Untuk foreplay, berbagai variasi ciuman yang menggoda bisa dicoba.

Jangan lupa, tutup dengan afterplay. Berbagai gerakan romantis setelah bercinta ini membuat hubungan makin intim dan pasangan lebih relaks. Pengalaman ini nantinya akan diingat pasangan dan jadi “modal” untuk lebih percaya diri saat kegiatan bercinta berikutnya.

Berbagai variasi ini juga sekalian jadi eksperimen untuk tahu kebutuhan dan preferensi seksual masing-masing. Plus, eksplorasi juga menjaga kehidupan seksual lebih hidup alias tidak monoton.

Baca Juga: 5 Tips Foreplay Anti Gagal yang Wajib Dicoba

Menstimulasi Klitoris

Sebagian besar wanita tak bisa orgasme hanya dengan stimulasi vagina. Cara lain yang bisa dilakukan adalah menstimulasi klitoris. Dikutip dari Everyday Health, sentuhan pada klitoris dapat meningkatkan rangsangan seksual yang berujung pada orgasme. Berdasarkan sebuah laporan yang diterbitkan dalam Journal of Sex & Marital Therapy pada 2018 lalu, 36% wanita mengungkapkan orgasme mereka terasa lebih baik saat klitoris mereka mengalami stimulasi ketika kegiatan seks.

Setelah tahu beberapa tips di atas, jangan sampai lupa dengan dirimu sendiri dan hanya fokus pada pasangan. Bicarakan dan penuhi kebutuhan seksualmu juga. Soal stamina di atas ranjang, kamu selalu bisa andalkan BEE Ultra.

Pos-pos Terbaru

Kamu Tidur Mengorok? Wajib Baca Artikel Ini!

Bisakah Cegah Keriput dengan Berolahraga?

Bagaimana Kita Menjaga Kesehatan Otot Kita?

Ini Dia Fakta Kesehatan Pria

Kebiasaan Pria Yang Buruk untuk Kesehatan Otot

Arsip

Kategory