Artikel


Hormon Testosteron Rendah? Apa Dampaknya Bagi Tubuh?

Published at 23 - 12 - 2022

Kondisi testosteron rendah adalah kondisi yang dialami oleh pria saat tubuh menghasilkan jumlah hormon pria yang tidak mencukupi. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan defisiensi testosteron atau hipogonadisme.

Hipogonadisme terbagi menjadi dua jenis yaitu hipogonadisme primer dan pusat. Pada hipogonadisme primer adalah kekurangan hormon testosteron yang disebabkan oleh bagian otak yang bertugas menerima sinyal yang berkaitan dengan produksi hormon. Sedangkan pada hipogonadisme pusat disebabkan oleh otak yang menghambat hipotalamus dan kelenjar hipofisis memproduksi jumlah hormon testosteron yang cukup.

Baca Juga: Fakta Menarik Seputar Hormon Testosteron

Hormon testosteron memiliki peran penting dalam tubuh, terutama untuk membentuk ciri-ciri fisik pria. Hormon ini juga berperan untuk memproduksi sperma. Oleh karena itu, tubuh manusia biasanya membutuhkan testosteron dengan kisaran 300 nanogram per desiliter (ng/dL) dengan batas atas hingga 800. Jika kadar testosteron lebih rendah dari kisaran 300, pria dianggap memiliki masalah kadar testosteron rendah, yang dapat menyebabkan berbagai gejala kesehatan sebagai berikut ini:

Sulit Ereksi

Hormon testosteron memiliki fungsi untuk merangsang gairah bercinta, termasuk membantu terjadinya ereksi. Apabila kamu memiliki sedikit hormon testosteron, maka yang terjadi adalah sulitnya bagimu untuk berereksi.

Baca Juga: Amankah Menggunakan Air Liur Sebagai Pelumas?

Produksi Sperma Sedikit

Sperma atau air mani adalah sel yang diproduksi oleh pria, yang berfungsi untuk membuahi sel telur. Setelah diproduksi, sel ini biasanya akan keluar bersamaan dengan ejakulasi. Banyaknya volume sperma yang diproduksi bisa dibilang merupakan tolok ukur dari kadar testosteron yang dimiliki sang pria. Semakin rendah kadar testosteron pria, semakin sedikit pula sperma yang dihasilkan. Begitu pula sebaliknya.

Menurunnya Gairah Bercinta

Karena berkaitan erat dengan libido pria, ketika kadar testosteron menurun, gairah untuk bercinta pun akan berkurang. Jadi, waspadai jika kamu mengalami penurunan minat seksual secara drastis. Segera tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc, sebagai langkah awal. Jika dokter menyarankan pemeriksaan lebih lanjut, kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc juga.

Kenaikan Lemak dalam Tubuh

Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dapat memicu kenaikan lemak dalam tubuh. Ketika seorang pria mengalami penurunan kadar testosteron dalam tubuhnya, kenaikan lemak dalam tubuh juga dapat terjadi.

Mudah Lelah

Selain berkaitan dengan gairah dan stamina pria secara seksual, testosteron juga berperan dalam stamina tubuh secara keseluruhan. Itulah sebabnya ketika seorang pria mengalami kekurangan testosteron, tubuhnya akan jadi lebih mudah lelah.

Hormon testosteron yang rendah umumnya dapat diatasi dengan penggunaan suplemen untuk meningkatkan jumlah hormon testosteron yang dihasilkan tubuh. Selain itu, penambahan hormon testosteron juga bisa dilakukan dengan cara suntikan, tablet di antara pipi dan gusi, penambalan, implan, atau gel. Namun, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya

Pos-pos Terbaru

Kamu Tidur Mengorok? Wajib Baca Artikel Ini!

Bisakah Cegah Keriput dengan Berolahraga?

Bagaimana Kita Menjaga Kesehatan Otot Kita?

Ini Dia Fakta Kesehatan Pria

Kebiasaan Pria Yang Buruk untuk Kesehatan Otot


Arsip


Kategory