Artikel


Normalkah Buang Air Kecil Bercabang Pada Pria?

Published at 11 - 08 - 2022

Normalnya manusia mengeluarkan urine dalam satu saluran lurus saat buang air kecil. Namun, perbedaan cara pengeluaran urine bisa terjadi yang diakibatkan karena adanya masalah pada saluran kemih dan beberapa faktor yang memerlukan penanganan.

Urine bercabang (split urine stream) biasanya tidak berbahaya, namun kamu tetap harus memperhatikan beberapa faktor berikut ini:

Fistula uretrokutan

Fistula Uretrokutan adalah komplikasi yang terjadi saat sunat. Pada kasus Fistula Uretrokutan, terdapat lubang yang tidak diinginkan di area genital pria, sehingga memungkinan untuk urine mengalir ke luar. Namun, Fistula Uretrokutan bisa juga terjadi akibat kelainan bawaan lahir. Hal inilah yang kemudian menyebabkan adanya kebocoran saluran kencing yang membuat urine terbagi menjadi dua.

Baca Juga: Benarkah Bersepeda Membuat Pria Impotensi?

Adhesi

Adhesi adalah kondisi ketika tepi uretra (saluran yang membawa urine keluar tubuh) mengalami perlengketan. Kondisi ini bisa terjadi akibat ejakulasi yang tidak sepenuhnya keluar dari uretra sehingga membuatnya menempel. Namun, kondisi ini bukanlah kondisi serius dan akan kembali normal dalam hitungan hari.

Striktur uretra

Kondisi yang berikutnya adalah Striktur Uretra atau penyempitan saluran kencing. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya peradangan jangka panjang atau jaringan parut akibat adanya cedera atau infeksi seksual menular. Salah satu ciri khas Striktur Uretra adalah munculnya rasa sakit saat buang air kecil, saat mengejan dan adanya infeksi saluran kemih.

Baca Juga : Jangan Lewatkan Leg Day Ini Alasannya

Stenosis meatus

Stenosis meatus atau meatal stenosis adalah penyumbatan pada lubang uretra. Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan sunat dan sering kali terjadi pada laki-laki yang telah di sunat. Meatal stenosis juga bisa menyebabkan susah buang air kecil, rasa terbakar, hingga nyeri.

Pembesaran prostat

Seiring bertambahnya usia, pembesaran prostat juga bisa terjadi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kencing bercabang, meningkatnya intensitas buang air kecil, buang air kecil tidak tuntas dan aliran urine yang lemah.

Apabila kamu mengalami buang air kecil bercabang, kamu dapat memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pos-pos Terbaru

Kamu Tidur Mengorok? Wajib Baca Artikel Ini!

Bisakah Cegah Keriput dengan Berolahraga?

Bagaimana Kita Menjaga Kesehatan Otot Kita?

Ini Dia Fakta Kesehatan Pria

Kebiasaan Pria Yang Buruk untuk Kesehatan Otot


Arsip


Kategory